Rabu, 27 November 2013

Profil Evan Dimas Darmono


Profil dan Biodata Evan Dimas Darmono - Pria kelahiran Surabaya 13 Maret 1995 ini adalah salah satu andalan tim Garuda Muda Indonesia U 19. Bermain di tengah sebagai pengatur serangan sekaligus kapten ini baru saja sukses mengantarkan Indonesia meraih gelar AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam lewat drama adu penalti di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tidak berhenti sampai disitu, Evan Dimas CS, berhasil menahan imbang Korea Selatan di ajang kualifikasi piala Asia / AFC di GBK pekan silam. Tentunya disamping kesuksesan Tim Nasional U 19 ini ada banyak sekali faktor pendukung selain Evan Dimas CS, pelatih Indra Syafrie juga merupakan poin penting dalam kesuksesan Tim Nas kali ini.

Berikut Profil dan Biografi/Biodata Evan Dimas Darmono

Nama Lengkap : Evan Dimas Darmono
Tanggal Lahir: 13 Maret 1995
Tempat Lahir: Surabaya
Zodiac : Aries
Kebangsaan: Indonesia
Posisi Gelandang
Ayah: Condro Darmono
Ibu: Ana

Di level tim nasional, Evan sudah memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Evan terpilih menjadi kapten tim menggantikan Gavin Kwan Adsit yang sedang trial di klub CFR Cluj. Di kejuaraan ini Evan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia dengan 5 gol dan menjadikan timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya.

Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014. Di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan, Evan berhasil mencetak hattrick yang membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya.
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dimas/
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dimas/
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dimas/
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dimas/
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dimas/
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dimas/
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dimas/
Evan lahir di Surabaya 13 Maret 1995, merupakan anak dari pasangan Condro Darmono dan Ana. Ayahnya bekerja sebagai tenaga security di salah satu komplek perumahan elit di kawasan Surabaya Barat. Evan menyelesaikan proses belajarnya di SMA Shafta Lontar Citra Surabaya. Ia pertama kali tekun bermain sepakbola sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakatnya semakin terasah, ketika bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada 2007, saat itu Evan masih berusia 12 tahun. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang. Meski postur tubuhnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Mitra Surabaya, salah satu klub yang berada dalam naungan kompetisi internal PSSI Surabaya, menjadi tim pertama yang dibela oleh Evan. Penampilan gemilangnya bersama Mitra, membuat namanya termasuk dalam skuad Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Jatim 2011. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain tim Divisi II, Surabaya Muda. Evan menyandang ban kapten Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia, sekaligus sukses mengantar Garuda Muda menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournamen di Hongkong, awal 2012. Pada 2012 Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’, yang disponsori oleh salah satu apparel terkenal. Ia kemudian terbang ke Barcelona, menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. Di Barcelona, Evan mendapat pelatihan dan arahan langsung dari eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Tahun 2013 Evan Dimas dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 dan mengantarkan garuda muda menjadi juara. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Evan Dimas dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0, Evan Dimas menyumbang satu goal dalam laga itu. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Evan dimas membuat Hattrick, mencetak 3 goal, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/evan-dima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar