Jumat, 29 November 2013

Sejarah Fans Fanatik Chelsea Football Club :)


Sepak bola tidak bisa lepas dari peran para suporter di tribun stadion. Dukungan para suporter fanatik kadang menjadi elemen penting untuk sebuah klub tersebut. Begitupula dengan klub sekelas Chelsea.
Chelsea memiliki basis suporter yang cukup besar di dunia. Sebutan untuk para pendukung Chelsea, True Blue ini ternyata memiliki sejarah panjang yang menarik untuk diulas.
Sekitar tahun 1970-1980, Chelsea Headhunters yang sebelumnya dikenal dengan Chelsea Shed Boys, kerap dikaitkan dengan holiganisme. Di Stamford Bridge, mereka menempati tribun Shed End, dari sanalah nama Chelsea Shed Boys berasal.
Chelsea Shed Boys ternyata tidak bertahan lama. Tahun 1976, pihak kepolisian London membubarkan komunitas tersebut dan berganti menjadi Chelsea Headhunters. Setelah FA mengeluarkan kebijakan baru di seluruh stadion Inggris agar menggunakan tribun yang dilengkapi bangku sikap holiganisme dan anarkis pun mulai luntur dengan sendirinya.
Sejak diambil oleh miliuner asal Rusia, Roman Abramovich tahun 2003 silam, True Blue menjadi suporter resmi yang didukung oleh pihak manajemen. True Blue pun menjadi semakin terorganisir dan berkembang pesat.
Fanatisme fans pendukung Chelsea terus bertamabah dan makin besar seiring prestasi yang diraih oleh The Blues. Dukungan pun menjalar hingga benua Asia, khususnya Indonesia.
Pada akhir Juli nanti, Chelsea akan mengadakan Asia Tour 2013 di Malaysia, Thailand, dan berakhir di Indonesia. Hal ini merupakan kesempatan langka bagi kedua belah pihak, di mana Frank Lampard cs dapat menyambangi para fansnya yang berada di Indonesia dan sebaliknya para fans bisa menyaksikan para pujaanya secara langsung.
Chelsea dijadwalkan akan bertanding dengan BNI Indonesia All Stars  pada 25 Juli nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan ini juga akan ditayangkan oleh stasiun televisi MNC TV. (Damar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar